Pernahkah Anda mendengar tentang tanaman porang? Saat ini porang sedang viral karena merupakan alternatif karbohidrat selain nasi dan mie. Porang bisa diolah menjadi butiran seperti nasi dan kadar lemak dan gulanya jauh lebih rendah, sehingga bagus untuk diet. Jika Anda ingin menanamnya sendiri maka wajib mengetahui cara budidaya porang agar cepat panen.
Saat ini banyak petani yang menanam porang dan diekspor karena harganya bagus sekali. Selain dimakan, tanaman ini juga bisa diolah jadi kosmetik atau jelly. Porang produksi Indonesia memiliki kualitas bagus sehingga banyak sekali yang menginginkannya. Ketika Anda ingin membudidayakan tanaman porang maka wajib mencari tahu kiat-kiatnya, agar bisa panen dan hasilnya baik.
Cara Budidaya Porang agar Cepat Panen, Mudah Banget!
![]() |
Sumber: https://blog.tokotanaman.com/panduan-budidaya-tanaman-porang-untuk-pemula/ |
1. Menanam dari Umbi, Bukan Biji
Agar memangkas waktu dan segera panen, maka Anda beli saja umbi porang yang siap ditanam. Bukan dari biji yang harus melalui proses pembibitan. Ada banyak toko online yang menjual umbi porang dan makin mudah untuk menanamnya. Jika ditanam dari umbinya maka porang akan siap panen hanya dalam waktu 6-7 bulan.
Sementara ketika harus dibibit dulu makaporang bisa butuh minimal waktu tumbuh antara 18 sampai 24 bulan, dan akan lama sekali untuk menunggu sampai masa panennya. Belum lagi resiko gagal ketika masih dalam proses pembibitan sehingga tenaga dan waktu akan percuma. Jadi, lebih aman dan cepat untuk menanam porang dengan umbinya langsung.
2. Menyiapkan Tanah Sebagai Lahan Penanaman Porang
Tanah sebagai tempat untuk menanam porang wajib disiapkan dengan baik sebelum umbinya dimasukkan ke dalam lubang. Pertama, pilih lahan terbuka yang bagus tanahnya, kalau bisa terletak di dataran rendah. Kedua, lahan tersebut wajib dibersihkan dari segala tanaman pengganggu seperti rumput liar. Ketiga, lahan tersebut digemburkan sehingga siap ditanami porang lalu dilubangi sebagai tempat umbi, dan porang akan tumbuh dengan sehat.
Cara budidaya porang agar cepat panen yang selanjutnya adalah dilarang keras menanam porang terlalu dalam karena malah susah tumbuhnya. Sebaiknya umbi porang ditanam maksimal 15 CM dari permukaan lahan yang sudah digemburkan. Nantinya porang akan subur dan hasil panennya membuat Anda gembira.
3. Memberi Jarak antar Tanaman
Jangan terlalu dekat ketika menanam porang karena tidak akan maksimal hasilnya. Ketika jaraknya mepet maka akan berebut tempat dan hasilnya tidak akan bisa besar. Jangan sampai mentang-mentang lahannya agak terbatas maka Anda berpikir bahwa menanamnya berdempetan sehingga bisa makin banyak hasilnya, karena yang terjadi adalah sebaliknya.
Sebaiknya, jarak antar tumbuhan porang adalah 40 hingga 90 CM. Jangan ngawur saat menanam tetapi pastikan jaraknya diukur dengan presisi, agar nanti porang bisa tumbuh besar dan subur. Ilmu bercocok tanam tidak bisa dengan main perasaan, melainkan harus tepat, agar panen porang bisa maksimal dan Anda menikmati hasilnya dengan bahagia.
4. Merawat Porang dengan Pembersihan Gulma dan Rumput
Ketika porang mulai tumbuh maka lahannya tidak bisa dibiarkan terlantar tanpa perawatan, bahaya dan akan terancam gagal panen. Anda wajib memantau porang dengan teratur dan memastikan bahwa tidak ada tanaman liar di sekitar porang atau di dalam lahannya. Menanam porang (dan tumbuhan apapun) harus telaten dan jangan dibiarkan begitu saja.
Tanaman pengganggu porang contohnya adalah rumput liar dan gulma yang sangat nakal. Keberadaan mereka berbahaya karena bisa mengambil nutrisi dalam tanah dan membuat porang jadi tidak subur lagi. Oleh karena itu lahan porang wajib dipantau dan dibersihkan dari segala macam tanaman liar. Ini adalah salah satu kiat penting dan cara budidaya porang agar cepat panen.
5. Memupuk Sampai 2 Kali
Untuk memupuk porang maka perlu dilakukan hingga 2 kali agar lebih maksimal hasilnya. Pertama ketika umbi porang akan ditanam, dan kalau bisa pupuknya organik agar aman. Kedua, pemupukan dilakukan ketika porang mulai tumbuh, agar hasilnya bagus dan siap dipanen, dan menghasilkan panen yang melimpah.
Jangan bersikap pelit dengan hanya memberi pupuk satu kali, ketika porang akan ditanam di lahan. Namun jangan pula memberi terlalu banyak pupuk, misalnya seminggu sekali. Pupuk yang berlebihan malah tidak bagus bagi tanah, jadi jangan terlalu sering memberinya.
6. Menyiram Tanpa Alpa
Anda wajib menyiram porang dengan teratur dan ini adalah cara budidaya porang agar cepat panen. Porang normalnya disiram sekali hingga dua kali sehari. Ketika Anda tidak bisa menyuruh orang lain untuk menyiram porang maka pasang alarm di HP agar tidak lupa sesi menyiram porang, dan tanaman ini akan tumbuh besar seperti yang diharapkan.
Akan tetapi, jangan pula menyiram porang terlalu sering, misalnya sehari 3-5 kali, dengan harapan akan cepat tinggi dan besar. Porang sejatinya lebih tahan dengan kondisi yang agak kering dan jika terlalu banyak air bisa membusuk. Siramlah seperlunya dan sewajarnya, dan jangan berlebihan.
7. Guludan Ditinggikan
Tanah untuk guludan perlu ditinggikan ketika porang sudah mulai tumbuh. Tujuannya agar porang bisa berdiri tegak dan meninggi, serta tidak murah bergoyang. Tinggikan guludan dengan hati-hati agar tanaman porang tetap aman dan subur. Dengan cara ini maka porang bisa makin kuat dan nantinya siap dipanen. Ini adalah cara budidaya porang agar cepat panen dan harus dipraktikkan agar tanamannya subur.
8. Menyemprot Porang dengan Pestisida
Porang bisa rusak ketika ada hama berupa belalang sembah, jamur, bekicot, nematoda, dan ulat. Waspada hama yang bisa mengganggu pertumbuhan porang, terutama ulat yang akan menggerogoti daunnya dan akan menyebabkan tanaman menggundul serta tak bisa membesar dengan sempurna.
Jika ada hama pengganggu maka musnahkan dengan pestisida. Dengan penyemprotan ini maka porang bisa tumbuh dengan aman, sampai ia masuk masa panen. Namun ketika hamanya sudah menghilang, jangan banyak-banyak menyemprot pestisida, secukupnya saja dan jangan sampai porang malah rusak karenanya.
9. Panen Raya
Umumnya, porang sudah siap panen ketika 6 bulan pasca ditanam (menggunakan metode umbi). Segeralah panen tepat waktu dan tanaman bisa dibersihkan lalu dijadikan sumber makanan, atau menjadi bahan industri kosmetik dan lain-lain. Jangan terlalu lama dibiarkan karena kondisi porang malah kurang bagus dan membuat Anda rugi, karena sudah capek menanam dan merawat malah hasilnya jelek.
Baca Juga: Habitat Ulat Kandang dan Cara Budidaya Ulat Kandang Yang Benar
Ada berbagai cara budidaya porang agar cepat panen dan Anda wajib untuk telaten dalam menanamnya. Porang akan tumbuh besar dan siap untuk dipanen serta diolah, ketika ditanam dengan metode umbi (bukan pembibitan). Jangan lupa juga untuk selalu rutin menyiramnya tapi juga jangan terlalu basah karena akan membusuk. Selain itu, porang wajib dipupuk dengan pupuk kandang dan bersihkan rumput liar serta tanaman lain yang mengganggu pertumbuhannya.