Kali ini kami akan membahas cara budidaya maggot bsf pemula dapat Anda pelajari sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis ini. Budidaya maggot bsf juga menjadi salah satu jenis usaha yang cukup mudah dijalankan dan menguntungkan. Maggot atau sebagian orang menyebutnya belatung ialah larva lalat bsf (black soldier fly) atau dalam bahasa latin dinamakan Hermetia Illucens dengan bentuk tubuh mirip tawon.
Maggot umumnya dapat kita jumpai pada sesuatu yang telah membusuk misalnya sayuran, buah, atau bangkai. Berbeda dengan larva lalat biasa yang hanya menjadi media penyebar bibit penyakit, larva maggot kaya akan protein alami dan kerap dijadikan pakan ternak. Pembudidayaan maggot bsf dapat dilakukan menggunakan limbah sayur, buah, maupun media kering.
 |
| Sumber: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp |
Langkah dan Cara Budidaya Maggot BSF Pemula
Cara budidaya maggot bsf pemula tidak terlampau sulit atau membutuhkan budget tinggi. Anda hanya perlu mempersiapkan kandang, mempelajari cara membuat media untuk ternaknya, sampai dengan merawat maggot bsf supaya bisa panen tepat waktu.
Seekor lalat betina bsf bisa menghasilkan setidaknya 500 larva maggot bsf. Waktu penetasan telur pun relatif singkat yaitu antara 4-5 hari saja. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan dari budidaya maggot bsf ini, tidak heran jika banyak orang tertarik mencobanya. Mari kita ulas satu per satu cara budidaya maggot bsf pemula.
1. Mempersiapkan Kandang Maggot BSF
Hal pertama yang harus Anda persiapkan ketika ingin memulai budidaya maggot bsf adalah kandang. Anda dapat membuat kandang besar maupun kecil sesuai kebutuhan. Ukuran kandang maggot bsf yang ideal adalah 2,5 m x 4 m x 3 m. Rangkanya bisa dibuat dari bahan kayu dengan atap plastik UV dan dindingnya berupa jaring-jaring yang lembut. Kandang ini kelak diisi rak-rak prepupa serta media untuk bertelur. Suhu kandang pupa maggot bsf maksimal adalah 36 0C. Pastikan kandang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan terhindar dari hujan. Sementara itu untuk kandang bsf sendiri harus berada pada suhu 30-38 0C, memperoleh sinar matahari langsung, terlindung dari hujan, juga memiliki sirkulasi udara yang baik.
2. Membuat Rak Penetasan
Usai persiapan kandang, cara budidaya maggot bsf pemula berikutnya ialah menyediakan rak penetasan. Umumnya rak dibuat dari boks-boks kecil yang disusun tiga tingkat guna memaksimalkan tempat. Jadi, jika Anda tidak mempunyai tempat yang besar pun, Anda tetap dapat membuat rak penetasan yang memadai.
3. Membuat Media Ternak Maggot BSF
Media ternak maggot tidak dibuat dari sembarang bahan. Carilah limbah sayuran dan buah-buahan juga bekatul kering. Untuk limbah sayur maupun buah, pastikan bersih dan tidak mengandung unsur yang berbahaya. Selanjutnya campurkan bekatul kering dengan limbah organik tadi. Jika buah maupun sayuran tinggi kandungan air, tambahkan saja lebih banyak bekatul keringnya. Disarankan pula untuk memberi suplemen organik cair khusus peternakan guna menambah mineral esensial, mineral non esensial, serta vitamin bagi maggot bsf.
4. Mempelajari Cara Ternak Maggot BSF Pemula
Supaya budidaya maggot dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil sesuai harapan, sebagai peternak Anda diharuskan mengetahui tahapan demi tahapan ternak maggot bsf pemula. Diawali dari kegiatan ternak harian bsf mulai dari jam 08.30-11.00. Perkawinan lalat hitam ini umumnya akan terjadi pada hari ketiga. Lalat akan bertelur usai 3 hari masa kawin yaitu pada pagi dan sore. Letakkan tempat telur di atas media ternak. Untuk telur yang telah berumur 2 hari bisa diambil kemudian masuk sesi penetasan.
5. Memasuki Sesi Penetasan
Pada sesi penetasan Anda bisa mempersiapkan tempat berupa boks dengan ukuran 15 cm x 20 cm yang diisi media ternak. Selanjutnya pindahkan telur ke tempat penetasan bersuhu sedang tersebut. Telur bsf akan menetas dalam kurun waktu 2-4 hari.
6. Mempelajari Cara Merawat Maggot BSF
Lalat hitam dan maggot dirawat dengan cara agak berbeda. Tentu hal ini dilakukan agar Anda memperoleh hasil terbaik. Pertama, Anda harus menyiapkan tempat pembesaran larva atau dikenal dengan nama biopond yang diisi media ternak. Kedua, lakukan pemindahan larva yang telah berumur 6 hari dari tempat penetasan ke biopond. Hingga maggot bsf berusia 25 hari sebelum menjadi pupa, pastikan rutin memberi media ternak. Terakhir, Anda dapat mulai memanen maggot bsf.
Manfaat Budidaya Maggot BSF
Selain memberikan keuntungan dari sisi finansial, budidaya maggot bsf juga mempunyai banyak manfaat lain. Berikut beberapa di antaranya.
Pertama, maggot dapat mengurai sampah. Banyaknya sampah organik yang tidak diimbangi dengan ketersediaan tempat penampungan dan pengolahan yang memadai, masih menjadi masalah baik di pedesaan maupun perkotaan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menyumbat saluran air dan memicu terjadinya bencana banjir. Akan tetapi, siapa sangka permasalahan limbah organik dapat diatasi oleh maggot. Larva ini sangat rakus sehingga proses penguraian sampah organik pun menjadi lebih cepat.
Kedua, menghasilkan pupuk organik. Maggot dikenal mampu membantu penguraian sampah organik. Sisa dari limbah yang dimakan oleh maggot bsf disebut kasgot. Inilah yang dimanfaatkan para petani untuk dijadikan pupuk organik tanaman. Dengan kata lain kasgot merupakan pupuk alternatif yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Penggunaan kasgot ini pun mampu menghemat budget pembelian pupuk.
Ketiga, sumber kitin. Lalat tentara hitam bisa dipakai untuk memproduksi kitin. Kitin dijumpai dalam tahap prepupa yang berperan dalam meningkatkan masa penyimpanan produk pasca panen. Selain itu, potensi kitin juga sangat bagus untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Keempat, penghasil minyak (gemuk). Lalat bsf ternyata juga dapat menghasilkan minyak (gemuk) yang umumnya dipakai pada industri farmasi juga kecantikan.
Kelima, pakan ternak. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa mempelajari cara budidaya maggot bsf pemula itu mampu memberikan keuntungan atau menjadi celah meraup pendapatan tambahan. Kebutuhan pakan ternak tidak ada matinya. Tatkala memasuki fase prepupa dan pupa inilah yang umum dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti unggas, ikan, kura-kura, sampai reptil sejenis kadal.
Kenapa harus tahap pupa dan prepupa? Sebab pada saat inilah merupakan puncak nutrisi dari maggot. Pakan alternatif berprotein tinggi ini bisa disimpan di suhu kamar. Maggot juga dapat dijumpai dalam bentuk olahan beku, tepung ikan, maggot kering, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Ternak Ulat Hongkong Pemula dan Tips agar Sukses
Cara budidaya maggot bsf pemula tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kendati demikian, Anda harus tetap mempelajari tahap demi tahap guna menghasilkan maggot bsf berkualitas baik. Perhatikan kondisi kandang serta pastikan suhunya tepat sehingga maggot bsf dapat berkembang sempurna. Banyaknya kelebihan yang ditawarkan dari budidaya maggot bsf membuat bisnis ini semakin diminati. Terlebih bukan hanya maggotnya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga nantinya ada kasgot yang bisa dipakai sebagai pupuk alternatif tanaman. Tentunya menjadi daya tarik bagi para peternak untuk menjajal budidaya maggot bsf.
Dalam beternak diperlukan kesabaran serta ketelatenan sehingga Anda bisa memetik hasil sesuai harapan. Demikian langkah dan cara budidaya maggot bsf pemula yang dapat menjadi panduan Anda dalam memulai usaha. Semoga bermanfaat!
