Cara ternak ikan guppy cukup banyak dilakukan oleh orang-orang karena ikan hias yang satu ini memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan. Mempunyai motif dan warna yang menarik membuat banyak orang ingin memeliharanya.
Selain itu, ikan guppy dengan ukuran mini ini cenderung mudah dipelihara sehingga makin menambah daya tariknya. Nah, bagaimana cara ternak ikan guppy yang benar, simak yuk tutorial selengkapnya.
![]() |
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/guppy-ikan-akuarium-air-tawar-2921786/ |
Mengenal Asal Mula Ikan Guppy
Bagi Anda pecinta ikan, pasti sudah tidak asing lagi dengan kehadiran ikan guppy yang memiliki beragam motif yang menarik. Namun, apakah Anda sudah mengetahui asal usul dari ikan guppy ini?
Jadi, nama Guppy diambil dari nama penemunya yaitu Robert John Lechmere Guppy. Ikan imut ini ditemukan di daerah Trinidad pada tahun 1866.
Ikan guppy masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an. Selain memiliki warna yang indah, ikan guppy juga memiliki perkembangbiakan yang cepat sehingga kerap mendapat julukan 'Million Fish'.
Cara Ternak Ikan Guppy yang Mudah Dilakukan
Setelah mengetahui asal mula ikan cantik ini mungkin membuat Anda semakin tertarik untuk bisa mulai membudidayakan. Nah berikut cara ternak ikan guppy yang bisa Anda ikuti, yaitu:
1. Cari Induk yang Bagus
Langkah pertama yaitu memilih indukan yang bagus. Adapun indikator keberhasilan dari perkembangan ikan guppy terletak pada kualitas ikan jantan sehingga Anda harus cukup selektif.
Perbedaan antara ikan guppy jantan dan betina bisa dilihat dari warna, bentuk tubuh serta keaktifannya.
Ikan guppy betina memiliki tubuh dengan bentuk cenderung bulat. Selain itu, ikan guppy betina juga memiliki warna yang pudar dan biasanya hanya berdiam diri baik di dasar kolam atau di permukaan akuarium.
Sedangkan ciri ikan guppy jantan, ia memiliki bentuk tubuh langsing dengan warna yang menarik. Ciri lain untuk mengenalinya bisa dilihat dari gerakan tubuh ikan guppy jantan yang lebih lincah.
Pastikan Anda memilih indukan yang sehat, rapi dan mulus tanpa bopeng agar menghasilkan anakan ikan guppy yang berkualitas.
2. Sediakan Wadah dan Ember Berbeda
Berikutnya yaitu menyediakan empat wadah berbeda, berupa akuarium, ember plastik, aerator serta tanaman air. Masing-masing wadah memiliki fungsi berbeda sebagai tempat untuk memisahkan indukan, pemijahan, tempat penetasan setelah dibuahi dan dipakai sebagai tempat pendederan.
Luas masing-masing tempat bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau banyaknya ikan namun harus memiliki tinggi setidaknya 30 sentimeter.
3. Langkah Pemisahan Induk dan Jantan
Nah, sebelum lanjut pada langkah berikutnya, sebaiknya Anda pisahkan terlebih dahulu antara ikan guppy jantan dan ikan guppy betina.
Menggunakan wadah yang berbeda, pastikan Anda memberi makan ikan guppy secara teratur sebanyak dua kali sehari. Anda bisa memberi makanan ikan guppy berupa daphnia atau moina.
Dalam langkah ini Anda diharuskan mengganti air setiap 1 sampai 3 hari sekali. Tak perlu menguras air sampai habis, Anda cukup membuang sepertiga bagian air.
4. Tahap Pemijahan
Setelah dipisahkan, kini saatnya masuk ke dalam tahap pemijahan. Sebelumnya, endapkan air bersih dengan tinggi 30 cm selama satu hari.
Hal ini penting untuk menjaga ikan tetap sehat karena air yang digunakan sudah terbebas dari racun yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan guppy.
Setelah diendapkan, Anda juga bisa menambahkan garam ikan agar kualitas air lebih terjaga. Namun jangan memberikan terlalu banyak garam ikan karena justru bisa menyebabkan ikan mati.
Nah, berikutnya adalah tahap pemijahan. Caranya dengan memasukkan ikan guppy betina pada pagi hari kemudian disusul ikan guppy jantan pada sore hari.
Lakukan proses pemijahan selama 4 sampai 7 hari dengan jumlah ikan jantan lebih banyak, bisa memakai perbandingan 1:5.
Cara ternak ikan guppy ini membutuhkan waktu 3-4 minggu hingga terbentuknya embrio. Ketika sudah terlihat ikan yang telah dibuahi, Anda bisa segera meletakkannya di wadah terpisah.
5. Tahap Penetasan
Nah, setelah mendapatkan induk ikan guppy yang telah dibuahi, berikutnya adalah proses penetasan benih.
Langkah pertama, isi air dalam wadah. Jangan lupa untuk melengkapi dengan aerasi. Masukkan secara hati-hati agar tidak mengganggu larva ikan yang ada.
Mirip dengan langkah awal, buang sepertiga air setiap hari, lalu ganti dengan air baru dalam waktu 1 hingga 3 hari sekali. Jangan lupa untuk tetap memberi pakan pada induk secara teratur, 2 hari sekali.
Ikan guppy betina dapat hamil hingga 3 kali lho karena ikan ini bisa menyimpan sperma di tubuh mereka. Dalam satu indukan ikan guppy betina sehat dengan usia matang, bisa menghasil lebih dari 50 ekor anakan dalam sekali beranak.
Agar ikan indukan tidak memakan anakan, maka perlu segera dilakukan pemisahan. Alternatif lain, Anda bisa menyekat bagian kolam menggunakan strimin dengan ukuran yang tidak bisa dilalui ikan induk.
6. Tahap Pendederan
Setelah ditetaskan, langkah selanjutnya dalam cara ternak ikan guppy yaitu masuk dalam tahap pendederan. Langkah ini perlu dilakukan secara hati-hati agar ikan tidak cepat mati.
Salah satu tipsnya yaitu meletakkan wadah di ruangan terbuka. Pastikan wadah mendapat unsur matahari agar dapat terbentuk warna-warna yang indah.
Tak kalah penting yaitu menambahkan beberapa tanaman air sebagai tempat ikan guppy berteduh, misalnya eceng gondok atau hydrilla. Penambahan tanaman air juga bisa meningkatkan kadar oksigen dalam air yang tentunya baik untuk ikan guppy.
Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur. Pada anak ikan guppy yang berusia 5 hari, Anda bisa memberikan pakan infusoria. Sedangkan pada ikan guppy yang berusia di atas 5 hari, berikan kutu air atau bisa juga dengan memberikan udang renik.
Pada ikan guppy yang berusia 20 hari, jenis pakan yang diberikan berbeda lagi, yaitu cacing sutra atau cacing rambut. Nah pada usia 20 hari, umumnya jenis kelamin ikan guppy sudah bisa diketahui.
Itulah langkah-langkah dalam cara ternak ikan guppy yang bisa Anda lakukan. Berikutnya, simak yuk cara memperoleh penghasilan dari aktivitas satu ini.
Baca Juga: 9 Tips Sukses Budidaya Uler Kandang
Cara Memperoleh Penghasilan dari Bisnis Ikan Guppy
Setelah memahami teori mengenai cara ternak ikan guppy, yang bisa segera Anda praktekkan, tentu Anda juga membutuhkan tips memperoleh penghasilan dari bisnis ikan ini.
Selain memiliki banyak peminat karena keindahan coraknya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan guppy juga bisa menghasilkan hingga 50 ekor anakan dalam satu induk sehingga menjadikannya cukup potensial untuk diseriusi.
Anda bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan jual beli ikan. Sebelum dijual, Anda perlu memisahkan terlebih dahulu ikan guppy berkualitas baik dengan ikan guppy yang kurang baik.
Ikan dengan kualitas baik tentu bisa dijual dengan harga tinggi atau bisa Anda jadikan indukan untuk menghasilkan anakan berikutnya. Tak hanya itu, ikan guppy berkualitas bisa Anda ikut sertakan dalam lomba lho yang dapat memberi banyak keuntungan. Sedang ikan dengan kualitas buruk bisa Anda jual pada toko ikan secara partai.
Nah, itulah langkah cara ternak ikan guppy yang bisa Anda coba serta tips memperoleh penghasilan dari hal tersebut.